Pemanfaatan Lahan Tidur Untuk Budidaya Kedelai Menuju Potensi Ekonomi Berkelanjutan Di Desa Sulkam, Kabupaten Langkat
Abstract
Sulkam Village is a forest village that still faces challenges in food security and community economic independence. Most residents rely heavily on palm oil and timber, whose prices fluctuate. However, the village boasts two hectares of unused land with the potential for productive use. Therefore, the “Tani Kedelai Ladang Harapan” (Hopeful Field Soybean Farming) program, implemented through community service activities, aims to diversify agricultural businesses and strengthen food security. The goal of this program is to provide the Sulkam Village community with the understanding and skills to utilize unused land through soybean cultivation and processing into value-added tempeh. The program’s methods include outreach, technical cultivation training, hands-on practice in hygienic tempeh production, and simple entrepreneurial mentoring. Results indicate an 80% increase in community skills in understanding soybean cultivation techniques and the tempeh production process. Furthermore, the program has successfully raised community awareness of the importance of agricultural business diversification and the potential for a sustainable economy based on local food. Therefore, the “Tani Kedelai Ladang Harapan” program can be a concrete step in improving the economy of the Sulkam Village community while strengthening the independence of forest villages through a sustainable bioeconomy.
Full Text:
PDFReferences
Adisarwanto, T. (2013). Budidaya kedelai tropika. Penebar Swadaya.
Atman. (2020). Peran pupuk kandang dalam meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman. Jurnal Sains Agro, 5(April).
Firmansyah, F., Budiman, A., Adilansyah, A., Muhamadong, M., & Nur, M. (2023). Budidaya kedelai ramah lingkungan dalam program Tani Kedelai Ladang Harapan berbasis bioekonomi berkelanjutan. Jurnal Abdi Insani, 10(1). Universitas Mataram.
Hamzah, A., Alwi, L. O., Salahuddin, S., Wunawarsih, I. A., Nikoyan, A., & Hisein, W. O. S. A. (2023). Pemberdayaan masyarakat melalui diversifikasi inovasi pengelolaan hasil pertanian dalam mendukung ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan. Jurnal Pengembangan Inovasi dan Pembangunan Masyarakat, 1(2), 69–73. https://doi.org/10.56189/jpipm.v1i2.23
Jumrawati. (2008). Efektivitas inokulasi Rhizobium sp. terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai pada tanah jenuh air. Widyariset, 13(2), 47–55.
Lubis, E., Munar, A., Barus, W. A., & Khair, H. (2023). Pelatihan fermentasi kotoran kambing menjadi pupuk organik di Desa Banjaran Raya. Maslahah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3).
Prasetyo, A., & Nugroho, H. (2021). Peran sosialisasi dan pelatihan dalam peningkatan kapasitas petani kedelai di desa terpencil. Jurnal Pengembangan Masyarakat, 9(3), 210–220. https://doi.org/10.1234/jpm.v9i3.2021
Putra, A. I., & Wibowo, S. (2022). Peran pendidikan kewirausahaan dalam pengembangan agribisnis digital di Indonesia. Jurnal Agribisnis dan Ekonomi, 10(1), 45–54. https://doi.org/10.1234/jae.v10i1.2022
Putri, A. U., & Nur, M. A. (2025). Analisis pemanfaatan hasil hutan bukan kayu terhadap pendapatan masyarakat Desa Puntik Luar Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala. JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 5(1), 29–36.
Rahmawati, D., & Santoso, B. (2020). Peran pelatihan dan kelembagaan sosial dalam peningkatan daya saing produk lokal di wilayah pedesaan. Jurnal Pengembangan Masyarakat, 8(1), 45–56. https://doi.org/10.1234/jpm.v8i1.2020
Rajisa, M. I., Auzan, M., Effendi, S., Rasidi, H., & Jandriyani, R. (2025). Pemberdayaan ekonomi kreatif melalui pelatihan kewirausahaan berbasis produk lokal di Kecamatan Bengkalis. Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat, 3(3), 7–11.
Samekto, R. (2016). Pupuk kandang. PT Citra Aji Pratama.
Salsabila, Pratama, B. A., Kurniawan, E. A., Agustin, W. S., Lazuardi, N., & Hanif, M. R. (2024). Keberlanjutan usaha tani kedelai melalui pendekatan multidimensional scaling (MDS) guna mewujudkan swasembada pangan di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas. Journal of Agribusiness Sciences, 8(1), 78–93.
Santoso, B., & Hidayat, R. (2020). Peran pelatihan dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk pembangunan berkelanjutan. Jurnal Pengembangan Sumber Daya Manusia, 15(2), 134–142. https://doi.org/10.1234/jpsdm.v15i2.2020
Sumarno, & Manshuri, A. G. (2013). Persyaratan tumbuh dan wilayah produksi kedelai di Indonesia. Dalam Sumarno, Suyamto, Widjono, A., Hermanto, & Kasim, H. (Eds.), Kedelai: Teknologi produksi dan pengembangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.
Supriyadi, S., Widjajani, B. W., & Murniyanto, E. (2022). The effect of rice husk biochar and cow manure on some soil characteristics, N and P uptake and plant growth of soybean in Alfisol. Journal of Tropical Soils, 27(2), 115–124.
Suryani, N., & Wulandari, R. (2021). Pengembangan usaha mikro berbasis pengolahan kedelai untuk meningkatkan pendapatan petani di desa. Jurnal Agribisnis Indonesia, 9(2), 120–130. https://doi.org/10.1234/jai.v9i2.2021
Sutedjo, M. M. (2008). Pupuk dan cara pemupukan. Rineka Cipta.
United Nations Development Programme (UNDP). (2019). Tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Wu, Z., He, X., Wu, J., & Pan, X. (2020). Effects of manure fertilizer on crop yield and soil properties in China: A meta-analysis. Catena, 193, 104617. https://doi.org/10.1016/j.catena.2020.104617
DOI: https://doi.org/10.56114/maslahah.v6i3.12717
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN 2723-5475 (Online)

