Program Pengenalan Ilmu Tajwid Melaui Media Pembelajaran Pohon Ilmu
Abstract
Pendidikan baca tulis Al-Qur’an hadir memberikan bimbingan pemahaman, kemampuan dan penghayatan terhadap isi yang terkandung dalam Al-Qur’an sehingga dapat diwujudkan dalam perilaku sehari-hari sebagai manifestasi dan taqwa kepad Allah SWT.  Kemampuan baca tulis Al-Qur’an merupakan pengetahuan dasar untuk lebih bisa memahami dan menerapkan bacaan-bacaan yang ada dalam Al-Qur’an. Karena syariat Islam sumbernya adalah dari Al-Qur’an dan Hadits yang keduanya menggunakan bahasa Arab. Hal ini dapat diajarkan kepada anak sedari kecil atau pada jenjang pendidikan sekolah dasar. Tulisan ini mengulas pentingnya sebuah pembelajaran kreatif, baik di sekolah maupun luar sekolah, dalam rangka meningkatkan minat baca tulis Qur'an untuk anak-anak. Pembelajaran kreatif adalah pembelajaran yang menekankan kepada bagaimana guru atau tutor memfasilitasi kegiatan belajar, sehingga suasana belajar menjadi kondusif dan nyaman, hal ini menuntut pendidik mengemas bahan pembelajaran, sehingga anak-anak dapat terangsang untuk melakukan kegiatan-kegiatan kreatif dan menyenangkan, terutama membaca quran. Ada beberapa faktor yang dapat membuat peserta didik kurang berminat mempelajari baca tulis quran. Metode pengajaran dan kegiatan pembelajaran berbasis teacher centre dapat membuat anak cendrung bosan sehingga pekan kreativitas BTQ diupayahkan dapat mengatasi kebosanan anak dan meningkatkan minat belajar baca tulis quran pada jenjang sekolah dasar.
Â
Kata kunci : minat belajar anak, baca tulis quran
Full Text:
PDFReferences
Abdul Mujib Ismail dan Maria Ulfah Nawawi, 1995. Pedoman Ilmu Tajwid, Surabaya: Karya Abditama
Dennis Mc. Quail, 1992. Teori Komunikasi Suatu Pengantar, Jakarta : Erlangga Pratama
Departemen Agama Wilayah Propinsi Jawa Tengah. 2002. Garis-Garis Besar Program Pengajaran Baca Tulis Alquran Sekolah Dasar Jawa Tengah, Semarang: Departemen Agama Wilayah Propinsi Jaw Tengah
Hasibuan, J.J dkk. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
M. Arifin. 1991. Ilmu Pengetahuan Islam. Jakarta : Bumi Aksara
Mahmud Yunus. 1990. Metodik khusus Pendidikan Agama. Jakarta:Hida Karya Agung.
Moh. Uzer Usman dan Lilis Setiawati. 1995. Upaya Opti,alisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Surabaya: Putra Angkasa
Muhibbin Syah. 2005. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nata, Abuddin. 2010. Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan Tafsir Al-Ayat Al-Tarbawiy. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Setiawan, H. R. (2016). Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Bahasa Arab Materi Hiwar dengan Menggunakan Metode Role Play Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester II Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam, 63.
Setiawan, H. R. (2018). Upaya Meningkatkan Perkembangan Moral dan Sosial Emosional Anak Melalui Metode Pembiasaan Di Ra. Al-Hikmah. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam, 174.
Setiawan, H. R., & Masita, W. (2016). Pembuatan Media Pembelajaran Melalui Seni Decopage Pada Guru Raudhatul Athfal Kecamatan Medan Area. Prodikmas: Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 83.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor yang mempengaruhi Minat Belajar. Jakarta: PT. Riineka Cipta.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (P3B), Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka
DOI: https://doi.org/10.56114/maslahah.v1i2.60
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN 2723-5475 (Online)